Selasa, 01 April 2014

Bangunan arsitektur Pendopo Jawa Wisma Mbah Ageng ini memperlihatkan ciri khas Pendopo Banyumas yang dibangun tahun 1899. Didalam pendopo dijumpai perabot rumah tangga dan ornamen pusaka-pusaka Keluarga Jawa pada Akhir Abad-19, awal Abad 20.

Dihalaman Museum terpajang Kendaraan Panser Amphibi BRDM Batalyon Kavaleri I TNI-AD “Badak Putih”, buatan Rusia tahun 1958. Mayor Kav.Soesilo Soedarman adalah Komandan Batalyon ini, kurun 1959-1960. Didalam Museum terpajang beragam foto dan peluru kanon tank serta panser Indonesia, seperti tank AMX-13, SCORPION, panser Saladin dan V-150. Soesilo Soedarman juga adalah perintis Korps Kavaleri Indonesia.

Terdapat pula koleksi Patung Badak Cula Satu VISIT INDONESIA YEAR 1991, sebagai lambang Promosi Pariwisata Indonesia. Serta Replika Pesawat Boeing 747-400 Garuda Indonesia VISIT INDONESIA YEAR 1991.

Di Museum ini terdapat koleksi berbagai Foto Peristiwa saat masa kecil Soesilo Soedarman, saat ia mengabdi sebagai Perwira TNI, saat ia menjadi seorang Diplomat, saat ia mengabdi sebagai Anggota Kabinet RI, serta perannya sebagai Tokoh Masyarakat.

Diperagakan pula Pakai Dinas Upacara IV TNI-AD, Pakaian Nasional TELUK BELANGA Duta Besar RI di Amerika Serikat, serta Pakaian-Pakaian Soesilo Soedarman pada Acara-Acara Khusus.

Pataka Kowilhan-I SYUHBRASTA SAPARANG MUKA disimpan di Museum ini. Letjen TNI Soesilo Soedarman adalah Panglima Kowilhan-I yang terakhir (1980-1985), dengan wilayah tanggung jawab seluruh Pulau Sumatera dan Kalimantan Barat.

Dipajang pula Meriam Howitzer 122 MM dan Mortir Berat 120 MM Korps Marinir TNI-AL. Soesilo Soedarman pernah menjabat Komandan Jenderal AKABRI (1978-1980) dan Ketua Dewan Kelautan Nasional (1996-1997).

Koleksi Bintang Kehormatan dan Penghargaan dari berbagai negara milik Soesilo Soedarman, juga disimpan di Museum ini.

Pesawat Patroli Maritim NOMAD N-22 TNI-AL dengan nomor P-806, yang merupakan Pesawat Panglima Kowilhan-I, selaku Panglima Komando Operasi Keamanan Laut Wilayah-I, 1980-1985, juga diperagakan di halaman Museum.

Koleksi pistol dan senapan militer, a.l.: Pistol FN-45, Pistol P-1, Pistol TT, Senapan M-1, SP-1, Senapan Serbu M-16 A-1, SS-1 V-1, HK-33, AK-47, AK-56, Senapan Mesin RPD, Pelontar Granat , Pistol Mitraliur, Peluncur Granat Roket RPG-7 dan Shot Gun tersimpan di Museum ini.

Gamelan Keluarga Kyai Manis, dan seperangkat wayang kulit, dibuat sekitar Abad-18, menghiasi Paviliun Timur, berikut foto-foto kegiatan Soesilo Soedarman mengembangkan budaya Jawa bersama Keluarga Kraton Kesultanan Yogyakarta, Kasunanan Surakarta dan Kerajaan Mangkunegaran.

Sebuah Warung Telekomunikasi dibangun disamping Museum guna mengenang peran Soesilo Soedarman dalam penggalakan Program Telekomunikasi Indonesia. Koleksi foto-foto kegiatan pembangunan telekomunikasi, serta plakat-plakat kenangan terdapat di dalam Wartel ini.

Di halaman Museum terdapat pula sistem listrik energi surya, telpon satelit, koleksi tanaman tropis, taman hortikultura Indonesia, kolam memancing, serta areal bermain anak anak.

Museum ini juga dilengkapi dengan Mushhola dan Perpustakaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar