Bangunan arsitektur Pendopo Jawa Wisma Mbah Ageng
ini memperlihatkan ciri khas Pendopo Banyumas yang dibangun tahun 1899.
Didalam pendopo dijumpai perabot rumah tangga dan ornamen
pusaka-pusaka Keluarga Jawa pada Akhir Abad-19, awal Abad 20.
Dihalaman
Museum terpajang Kendaraan Panser Amphibi BRDM Batalyon Kavaleri I
TNI-AD “Badak Putih”, buatan Rusia tahun 1958. Mayor Kav.Soesilo
Soedarman adalah Komandan Batalyon ini, kurun 1959-1960. Didalam Museum
terpajang beragam foto dan peluru kanon tank serta panser Indonesia,
seperti tank AMX-13, SCORPION, panser Saladin dan V-150. Soesilo
Soedarman juga adalah perintis Korps Kavaleri Indonesia.
Terdapat
pula koleksi Patung Badak Cula Satu VISIT INDONESIA YEAR 1991, sebagai
lambang Promosi Pariwisata Indonesia. Serta Replika Pesawat Boeing
747-400 Garuda Indonesia VISIT INDONESIA YEAR 1991.
Di Museum ini
terdapat koleksi berbagai Foto Peristiwa saat masa kecil Soesilo
Soedarman, saat ia mengabdi sebagai Perwira TNI, saat ia menjadi seorang
Diplomat, saat ia mengabdi sebagai Anggota Kabinet RI, serta perannya
sebagai Tokoh Masyarakat.
Diperagakan pula Pakai Dinas Upacara IV
TNI-AD, Pakaian Nasional TELUK BELANGA Duta Besar RI di Amerika
Serikat, serta Pakaian-Pakaian Soesilo Soedarman pada Acara-Acara
Khusus.
Pataka Kowilhan-I SYUHBRASTA SAPARANG MUKA disimpan di
Museum ini. Letjen TNI Soesilo Soedarman adalah Panglima Kowilhan-I
yang terakhir (1980-1985), dengan wilayah tanggung jawab seluruh Pulau
Sumatera dan Kalimantan Barat.
Dipajang pula Meriam Howitzer 122
MM dan Mortir Berat 120 MM Korps Marinir TNI-AL. Soesilo Soedarman
pernah menjabat Komandan Jenderal AKABRI (1978-1980) dan Ketua Dewan
Kelautan Nasional (1996-1997).
Koleksi Bintang Kehormatan dan Penghargaan dari berbagai negara milik Soesilo Soedarman, juga disimpan di Museum ini.
Pesawat
Patroli Maritim NOMAD N-22 TNI-AL dengan nomor P-806, yang merupakan
Pesawat Panglima Kowilhan-I, selaku Panglima Komando Operasi Keamanan
Laut Wilayah-I, 1980-1985, juga diperagakan di halaman Museum.
Koleksi
pistol dan senapan militer, a.l.: Pistol FN-45, Pistol P-1, Pistol TT,
Senapan M-1, SP-1, Senapan Serbu M-16 A-1, SS-1 V-1, HK-33, AK-47,
AK-56, Senapan Mesin RPD, Pelontar Granat , Pistol Mitraliur, Peluncur
Granat Roket RPG-7 dan Shot Gun tersimpan di Museum ini.
Gamelan
Keluarga Kyai Manis, dan seperangkat wayang kulit, dibuat sekitar
Abad-18, menghiasi Paviliun Timur, berikut foto-foto kegiatan Soesilo
Soedarman mengembangkan budaya Jawa bersama Keluarga Kraton Kesultanan
Yogyakarta, Kasunanan Surakarta dan Kerajaan Mangkunegaran.
Sebuah
Warung Telekomunikasi dibangun disamping Museum guna mengenang peran
Soesilo Soedarman dalam penggalakan Program Telekomunikasi Indonesia.
Koleksi foto-foto kegiatan pembangunan telekomunikasi, serta
plakat-plakat kenangan terdapat di dalam Wartel ini.
Di halaman
Museum terdapat pula sistem listrik energi surya, telpon satelit,
koleksi tanaman tropis, taman hortikultura Indonesia, kolam memancing,
serta areal bermain anak anak.
Museum ini juga dilengkapi dengan Mushhola dan Perpustakaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar